SELAMAT DATANG
Cari Blog Ini
Selasa, 28 Desember 2010
Kamis, 09 Desember 2010
ICT LANJUTAN 3
(Sistem Operasi)
Sistem operasi ialah Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer, seperti:
- Linux
- Windows
- Mac OS.
Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan pembuangan software.
Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
Program Aplikasi
Program Aplikasi adalah sebuah program untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu, seperti :
Microsoft Office Antivirus Pemutar Musik
ICT LANJUTAN 2
Input dan Output Device
I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya.
2. Input Device
Input merupakan proses pemasukan data ke dalam sistem komputer, adapun alat-alatnya adalah :
- Mouse
- Keyboard
- Scanner
3. Output device
Output merupakan hasil dari sebuah proses pengolahan data, dan komponen-komponen dari output adalah :
- Monitor
- Printer
- Speaker
4. Storage Device
1. Internal Storage
Internal Storage adalah media penyimpanan yang terdapat di dalam komputer seperti :
- ROM
- RAM
2. External Storage
External Storage adalah Media Penyimpanan yang terdapat di luar komputer ( Umumnya Berbentuk Disk ), seperti :
- Hardisk
- Disket
- CD
- Flashdisk
ICT
1. Sistem komputer
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkaituntuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.
2. Komponen – komponen Komputer
Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware ( Perangkat Keras )
- Processing Device
- Input Device
- Output Device
- Storage Device
2. SoftWare ( Perangkat Lunak )
- Operaning System
- Program Aplikasi
- Program Language
3. Brainware ( Orang yang Mengoperasikan Komputer )
a. Hardware (Perangkat Keras)
1. Processing Device
CPU
Unit Pemproses Pusat atau CPU ( central processing unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
KOMPONEN CPU
1. POWER SUPLY
2. MEMORI
3. CD / DVD
4. PLOPPY DRIVE
5. HARD DISK
6. CASSING
7. KIPAS CPU
8. KIPAS PROCESSOR
9. KABEL IDE
10. MAINBOARD / MATHERBOAR
11. U S B
12. CHIP
13. V G A
14. SLOT
15. MODEM
ICT
1. Sistem komputer
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkaituntuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya.
2. Komponen – komponen Komputer
Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware ( Perangkat Keras )
- Processing Device
- Input Device
- Output Device
- Storage Device
2. SoftWare ( Perangkat Lunak )
- Operaning System
- Program Aplikasi
- Program Language
3. Brainware ( Orang yang Mengoperasikan Komputer )
a. Hardware (Perangkat Keras)
1. Processing Device
CPU
Unit Pemproses Pusat atau CPU ( central processing unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
KOMPONEN CPU
1. POWER SUPLY
2. MEMORI
3. CD / DVD
4. PLOPPY DRIVE
5. HARD DISK
6. CASSING
7. KIPAS CPU
8. KIPAS PROCESSOR
9. KABEL IDE
10. MAINBOARD / MATHERBOAR
11. U S B
12. CHIP
13. V G A
14. SLOT
15. MODEM
Sabtu, 20 November 2010
Entri Google Wikipinggir oleh anis
BAHAN BELAJAR MANDIRI
1. PENGANTAR
Komputer adalah perangkat elektronik. Sama seperti perangkat elektronik yang lain, komputer memerlukan pasok daya listrik. Perbedaan komputer dengan perangkat elektronik lainnya adalah fungsinya yang sangat beragam bergantung pada program yang dijalankan di dalamnya. Komputer bisa diperlakukan sebagai mesin ketik bila di dalamnya dipasang perangkat lunak pengolah naskah. Bisa berfungsi sebagai kalkulator bila dijalankan perangkat lunak kalkulator. Bisa juga berfungsi sebagai pemutar DVD (Digital Video Disc), perekam suara, penyunting video, dan sebagainya.
Agar dapat menjalankan beragam fungsi tersebut, selain harus menjalankan perangkat lunak yang sesuai, komputer harus menjalankan terlebih dahulu perangkat lunak dasar yang disebut sistem operasi. Sistem operasi berfungsi mengelola berbagai alat kelengkapan komputer (misalnya pencetak, mouse, keyboard, layar monitor) dan berbagai perangkat lunak lain yang dipasangkan di dalamnya. Tanpa sistem operasi komputer tidak akan dapat menjalankan fungsi apapun.
Berbagai sistem operasi pernah dikembangkan. Pada komputer generasi awal, sistem operasi hanya dapat menjalankan perintah-perintah berbasis teks atau perintah-perintah yang diberikan melalui pengetikan pada keyboard. Kini, komputer kebanyakan menjalankan sistem operasi yang berbasis grafis. Perintah diberikan dengan cara meng-klik ikon-ikon atau gambar-gambar tertentu yang tampil di layar komputer.
Sistem operasi yang populer digunakan adalah Windows. Selain Windows, dikenal juga sistem operasi MacOS, Linux, dan sebagainya.
2. TUJUAN LATIHAN
Setelah menjalankan latihan ini, Anda diharapkan mampu:
a. Menyalakan komputer
b. Mengidentifikasi bagian-bagian layar desktop.
c. Mengidentifikasi bagian-bagian tampilan umum program yang berjalan di bawah sistem operasi Windows
d. Mengelola file dan folder
3. FASILITAS YANG DIPERLUKAN
a. Komputer dengan sistem operasi Windows XP (atau yang lebih baru)
b. Bahan Belajar Mandiri (BBM) TIK Unit Kegiatan A1 Operasi Dasar Komputer
c. Buku Kerja Guru
4. PENJELASAN SINGKAT
Sistem operasi komputer adalah program dasar yang harus ada di dalam komputer, dan dijalankan segera setelah tombol ON diaktifkan. Pada masa komputer masih dalam fase awal perkembangannya, yakni saat pengoperasian komputer dilakukan dengan perintah-perintah yang harus diketikkan melalui papan-ketik (keyboard), komputer merupakan perangkat yang sulit dioperasikan oleh orang awam. Sistem operasi berbasis perintah (atau dikenal juga sebagai sistem operasi berbasis teks) yang terkenal antara lain adalah MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). Beberapa versi MS-DOS muncul di pasaran sebelum akhirnya muncul sistem operasi berbasis grafis. Salah satu sistem operasi berbasis grafis adalah Windows yang dibuat oleh Microsoft Corporation. Windows XP, yang kita gunakan untuk latihan ini, adalah salah satu versi Windows yang dipasarkan pertama kali pada tahun 2001. Selain Windows, sistem operasi berbasis grafis lainnya antara lain adalah Linux Ubuntu dan MacOS.
5. PETA KOMPETENSI
Gambar A1- 1 Peta Kompetensi Operasi Dasar Komputer
Sebelum menjalankan latihan, tugas terstruktur, maupun tugas mandiri, peserta pelatihan harus mampu:
a. Menyalakan komputer
b. Menjalankan Microsoft Explorer, yang merupakan bagian dari Sistem Operasi Windows
c. Mengelola folder, yang terdiri atas: membuat folder baru dan mengganti nama folder
d. Mengelola file, yang terdiri atas: menyalin file dan mengganti nama file.
6. LANGKAH KEGIATAN
A. Menyalakan Komputer
Komputer adalah perangkat elektronik, sama seperti perangkat elektronik lain misalnya televisi, VCD/DVD player, maupun ponsel. Semua perangkat elektronik memerlukan sumber daya listrik. Dalam keadaan tidak digunakan sumber daya listrik harus diputuskan hubungannya dengan perangkat elektronik. Oleh karena itu, semua perangkat elektronik memiliki fasilitas untuk mengaktifkan (atau ‘menghidupkan’, ‘menyalakan’) maupun untuk mematikan.
Secara umum, untuk mengaktifkan komputer adalah dengan menekan tombol ON. Segera setelah tombol ON
Minggu, 17 Oktober 2010
BBM LANJUTAN
Untuk membaca dan menulisi kartu-kartu memori itu, diperlukan perangkat pembaca kartu. Masing-masing kartu memiliki ukuran dan format penulisan yang berbeda sehingga diperlukan pembaca kartu yang tepat untuk jenis kartu tertentu. Meskipun demikian, banyak produsen yang membuat perangkat pembaca kartu yang mampu membaca lebih dari satu jenis kartu (beberapa produsen bahkan memproduksi pembaca kartu yang mampu membaca 15 jenis kartu berbeda)
Flashdisk
Flashdisk mulai populer sebagai perangkat penyimpan data menggantikan disket. Harganya yang relatif terjangkau dan kapasitasnya yang besar (tersedia kapasitas 4GB dan cenderung terus meningkat) menjadikannya ideal sebagai penyimpan data portabel. Ukurannya cukup kecil, bahkan lebih kecil dari pemantik api sekali pakai, sehingga nyaman dibawa dan ditempatkan dalam saku.
Flashdisk diakses oleh komputer melalui konektor USB (Universal Serial Bus). Oleh karena itu, hanya komputer yang memiliki konektor USB saja yang dapat menggunakannya. Komputer dengan sistem operasi Windows XP (dan yang lebih mutakhir) umumnya langsung mengenali perangkat penyimpan ini, sedangkan untuk sistem operasi Windows 98 maupun Windows ME, dan berbagai sistem operasi varians Linux, harus dipasang driver-nya terlebih dahulu.
Gambar A0- 11 Ukuran Umum Flashdisk
Gambar A0- 12 Komponen Elektronik dalam USB Flashdisk
5. KEGIATAN BELAJAR MANDIRI
A. Tugas terstruktur:
a. Amati dengan cermat komputer (atau laptop) yang Anda gunakan untuk mempelajari BBM TIK ini. Identifikasilah bagian-bagian yang dimiliki oleh komputer (atau laptop) tersebut. Tanyakan pada guru pemandu atau teman yang lebih tahu mengenai bagian-bagian komputer yang belum Anda kenal.
b. Apakah Anda telah memiliki flashdisk? Bila Anda telah memilikinya, berapakah kapasitas flashdisk yang Anda miliki? Bagaimana cara mengetahui kapasitas flashdisk tersebut? Tanyakan pada guru pemandu bagaimana cara memeriksa kapasitas flashdisk kalau label yang menyatakan kapasitas flashdisk telah terhapus.
B. Tugas Mandiri:
a. Dapatkanlah sebuah brosur atau iklan tentang komputer dari koran atau majalah. Perhatikan spesifikasi yang ditawarkan. Bisakah Anda mengidentifikasi:
o Prosesor yang digunakan?
o Kapasitas memori yang terpasang?
o Kapasitas hardisk yang dimiliki?
o Ukuran layar monitor?
b. Dapatkanlah iklan mengenai beberapa macam perangkat periferal dari koran, majalah, atau brosur pameran, misalnya: flashdisk, scanner, printer, mouse, keyboard. Diskusikan dengan teman Anda (bilamana perlu dipandu oleh guru pemandu atau teman lain yang lebih tahu) mengenai spesifikasi perangkat yang ditawarkan. Cari penjelasan mengenai spesifikasi yang belum Anda ketahui maksudnya.
6. SUMBER BELAJAR
a. Sistem komputer
b. Tutorial Microsoft Word
BBM LANJUTAN
g. Ipod
h. MP3 player
Gambar A0- 6 Konektor USB
Printer dan scanner generasi lama (sebelum 1995), pada umumnya masih menggunakan port paralel sebagai konektor penghubung ke sistem komputer. Port paralel berbentuk konektor tipe-D 25 pin yang ditempatkan di bagian belakang boks CPU. Warna merah jambu merupakan penanda bagi port paralel ini.
Boks CPU umumnya dilengkapi dengan dua buah konektor atau port serial (disebut juga COM1 dan COM2). Pada masa lalu, port ini digunakan sebagai konektor untuk mouse dan modem. Modem adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan Internet melalui kabel telepon. Saat ini, baik mouse maupun modem lebih banyak yang menggunakan konektor USB daripada port paralel karena lalu lintas datanya lebih cepat dan perangkat yang terhubung USB dapat dikenali secara otomatis oleh komputer dengan sistem operasi Windows XP.
Gambar A0- 7 Port paralel dan serial
Gambar A0- 8 Port Paralel tipe D-25 pin
Pada sistem komputer yang memiliki kartu jaringan internal yang disatukan dalam mainboard-nya (on-board LAN card), bagian belakang boks CPU-nya memiliki konektor ethernet yang dapat dihubungkan langsung dengan jaringan lokal.
Gambar A0- 9 Konektor ethernet
D. Perangkat-Perangkat Periferal
Perangkat periferal adalah perangkat yang terhubung ke sistem komputer baik berfungsi sebagai pendukung sistem komputer maupun perangkat tambahan yang fungsinya dikendalikan oleh komputer. Perangkat-perangkat itu antara lain: printer, scanner, CD/DVD Reader/Writer, Harddisk Eksternal, Pembaca Kartu (Card Reader), Flashdisk, dan sebagainya.
Pencetak (Printer)
Pencetak atau printer merupakan perangkat yang hampir bisa dipastikan terpasang pada komputer, terutama komputer yang digunakan sebagai perlengkapan kantor. Bisa jadi hanya terpasang satu pencetak untuk digunakan oleh beberapa komputer dalam satu jaringan, ataupun digunakan oleh beberapa komputer secara bergantian dengan mengatur saklar pembaginya.
Saat ini terdapat tiga teknologi pencetak yang digunakan, yakni:
a. Pencetak matriks titik (dot matrix), yakni pencetak yang grafis cetakannya didapatkan dengan memukulkan pin-pin (jarum-jarum) pencetak di atas kertas. Di antara kertas dan pin-pin itu dipasang pita karbon sehingga pola yang terbentuk dari pukulan pin-pin tersebut akan tercetak pada kertas. Pencetak jenis ini masih banyak digunakan terutama untuk mencetak dokumen yang memerlukan tindasan atau cetak tembus. Cetakan pin-pin tersebut dapat menembus kertas stensil maupun lembar-lembar kertas berkarbon yang dipasang pada rol pencetaknya.
b. Pencetak semprot-tinta, yakni pencetak yang grafis cetakannya didapatkan dengan menyemprotkan tinta di atas permukaan kertas. Semprotan tinta bervolume sangat kecil (sekali semprot hanya beberapa pikoliter atau beberapa kali 10-12 liter) ini membentuk huruf, angka, simbol, maupun gambar-gambar di permukaan kertas. Di pasaran, pencetak jenis ini dikenal dengan merk dagang inkjet atau deskjet.
c. Pencetak laser, yakni pencetak yang menggunakan teknik pencetakan sama dengan mesin fotokopi, hanya saja citra yang dicetak berasal dari berkas laser yang disorotkan ke drum pencetaknya. Selanjutnya, drum pencetak ini secara elektrostatik akan menempelkan bubuk tinta di atas kertas sesuai dengan citra yang dibentuk oleh berkas laser.
Pemindai (Scanner)
Pemindai atau scanner adalah perangkat yang memindahkan citra yang terdapat pada kertas atau media lain ke dalam bentuk isyarat elektronik. Aslinya, citra yang dibentuk disimpan secara elektronik sebagai berkas gambar (dalam format bitmap). Perangkat lunak pengenal karakter (character recognition software) yang disertakan pada setiap pembelian scanner dapat digunakan untuk mengubah berkas gambar tersebut menjadi berkas naskah.
CD/DVD Reader/Writer
CD (compact disk) dan DVD (digital video/versatile disk) adalah piringan atau cakram yang difungsikan sebagai penyimpan isyarat elektronik. Dokumen elektronik disimpan dalam cakram tersebut sebagai bintik-bintik yang memantulkan atau meneruskan berkas laser yang disorotkan kepadanya. Pola bintik-bintik te
BBM LANJUTAN
Mouse
Mouse adalah perangkat masukan bagi komputer yang fungsi utamanya adalah memberi perintah kepada komputer melalui penekanan tombol sekali (klik) atau dua-kali (dobel-klik). Pada umumnya mouse memiliki dua tombol (kiri dan kanan). Mouse dengan tiga tombol kadang-kadang juga ditemui meskipun banyak program yang hanya memanfaatkan dua tombol (kiri dan kanan) saja. Tombol generasi baru dilengkapi dengan roda-geser di antara dua tombol yang dapat digunakan untuk menggeser tampilan di layar monitor ke arah vertikal.
Gambar A0- 4 Mouse
Berdasarkan teknologi yang digunakan ada dua jenis mouse, yaitu mouse dengan penggerak kursor berupa bola yang berputar bila mouse digeser, dan mouse optik dengan sinar infra merah dan penjejak optik sebagai pengindera arah gerak mouse.
Mouse terhubung sebagai bagian dari sistem komputer melalui konektor yang berada di bagai belakang boks CPU. Ada tiga jenis konektor untuk mouse yakni konektor tipe PS/2, konektor serial (COM) dan konektor USB (Universal Serial Bus). Konektor tipe serial (COM) sudah jarang digunakan untuk mouse. Konektor ini digunakan pada komputer dengan prosesor Pentium I dan generasi sebelumnya. Konektor tipe PS/2 untuk mouse berupa konektor 6-pin yang biasanya ditempatkan berdampingan dengan konektor keyboard. Jumlah pin keduanya juga sama, yang membedakan hanyalah warna konektor. Konektor untuk mouse biasanya berwarna hijau sedangkan konektor keyboard berwarna ungu. Konektor USB adalah tipe konektor baru yang secara umum dapat digunakan untuk semua perangkat masukan/keluaran kecuali speaker dan monitor. Konektor USB umumnya digunakan untuk mouse dengan penjejak optik (optical mouse). Perangkat elektronik mutakhir, misalnya kamera digital, ponsel, player audio/video, dan sebagainya, umumnya menyertakan konektor USB untuk menghubungkannya dengan sistem komputer.
Speaker
Speaker yang terpasang pada komputer pada dasarnya sama dengan speaker yang dipasang pada sistem tata suara pada umumnya. Hanya saja, speaker pada komputer biasanya dari jenis speaker aktif, yakni speaker yang dilengkapi dengan amplifier dalam satu kotaknya. Kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker bisa sangat bagus bila digunakan kartu suara (sound card) berkualitas tinggi.
Speaker terhubung sebagai bagian dari sistem komputer melalui konektor speaker yang biasanya ditempatkan pada bagian belakang boks CPU. Beberapa jenis boks CPU menempatkan konektor speaker ini di depan sehingga mudah diakses oleh pengguna.
Pada umumnya, konektor speaker ini berada dalam satu deretan dengan konektor untuk mikrofon dan konektor penghubung ke sistem penguat suara (amplifier). Mikrofon (dengan program aplikasi khusus) digunakan untuk merekam suara dan mengubahnya menjadi isyarat digital yang disimpan sebagai file komputer.
C. Hubungan Antar Bagian Komputer
Semua bagian-bagian sistem komputer dihubungkan dengan boks CPU sebagai pusatnya. Pada bagian belakang boks CPU biasanya ditempatkan konektor-konektor untuk menghubungkan boks CPU dengan mouse, keyboard, monitor, printer, dan sebagainya.
Gambar A0- 5 Konektor PS/2 untuk keyboard dan mouse
Keyboard dan mouse tipe PS/2 terhubung sebagai bagian dari sistem komputer melalui konektor 6-pin yang umumnya terletak berdampingan di bagian belakang boks CPU. Demikian juga konektor USB, baik untuk keyboard, mouse, maupun perangkat lainnya (misalnya printer dan scanner), biasanya terletak di bawah konektor PS/2. Beberapa jenis boks CPU menempatkan konektor USB tambahan di bagian depan atau samping boks CPU. Kelebihan konektor USB adalah bahwa ia dapat diperbanyak jumlahnya dengan memasangkan konektor USB tambahan yang dipercabangkan dari konektor USB tersebut.
Konektor USB dapat digunakan sebagai penghubung sistem komputer dengan peralatan lain misalnya:
a. Printer
b. Scanner
c. Kamera digital
d. Handphone
e. Handycam/Camcoder
f. Flashdisk
BBM LANJUTAN
Memori
Memori adalah komponen elektronik yang fungsinya menyimpan program atau data yang akan segera ditransfer dan diproses oleh prosesor. Kapasitas memori diukur dalam satuan Megabyte (MB). Sebagai gambaran kasar, 1 byte adalah ukuran memori yang mampu menyimpan satu huruf. Satu Megabyte adalah 1 x 1024 x 1024 byte atau 1048576 byte. Sistem komputer saat ini umumnya memiliki memori dengan kapasitas sama dengan atau lebih besar daripada 128 Megabyte. Isi memori bersifat sementara atau temporer, artinya data dan program yang tersimpan di dalamnya akan hilang bila pasokan daya listriknya diputus. Oleh karena itu, bila catu daya listrik tiba-tiba mati dan kita belum sempat menyimpan hasil kerja kita maka hasil kerja tersebut akan hilang.
Hardisk
Harddisk juga pada umumnya tersimpan dalam boks CPU. Beberapa harddisk dirancang berada di luar boks CPU supaya lebih portabel (dapat dipindah-pindahkan). Kapasitas harddisk diukur dalam satuan Gigabyte (GB). Satu Gigabyte adalah 1024 x 1024 Megabyte (MB). Sistem komputer saat ini umumnya memiliki harddisk sama dengan atau lebih besar dari 40 GB. Harddisk digunakan untuk menyimpan data dan program secara lebih permanen. Data dan program tidak akan hilang dari harddisk jika komputer dimatikan.
Monitor
Monitor atau layar penampil adalah perangkat elektronik serupa layar televisi yang berfungsi menayangkan teks atau gambar yang dihasilkan oleh sistem komputer. Sampai saat ini monitor komputer pada umumnya merupakan tabung sinar katode, yakni tabung elektronik yang menghasilkan gambar akibat benturan antara berkas sinar elektron dengan lapisan fosfor yang berpendar. Akhir-akhir ini mulai populer digunakan monitor yang menggunakan teknologi LCD (liquid crystal display) atau panel TFT, meskipun harganya relatif lebih mahal dibanding monitor tabung sinar katode.
Tingkat kehalusan tampilan gambar pada layar monitor ditentukan oleh resolusinya. Komputer saat ini pada umumnya mampu menampilkan gambar dengan resolusi 1024 x 768 piksel dalam satu layar penuh (1 piksel adalah satu titik cahaya pada layar monitor) atau 800 x 600 piksel. Monitor mutakhir saat ini juga mampu menghasilkan 65536 warna (16 bit) dan 4294967296 warna (32 bit) tergantung kartu atau sistem video yang digunakan.
Keyboard
Keyboard atau papan ketik adalah unit masukan bagi komputer yang terdiri dari tombol-tombol tekan untuk mengetik teks atau memberi perintah pada komputer. Secara garis besar tombol-tombol ini dapat digolongkan ke dalam 4 kelompok, yakni tombol huruf yang mewakili 26 huruf dalam alfabet Latin (A-Z) dalam susunan QWERTY, tombol fungsi (F1-F12) yang digunakan untuk mengakses perintah-perintah tertentu tergantung program yang sedang aktif, tombol angka (baik pada numeric pad maupun pada tombol utama) untuk mengetik angka, dan tombol-tombol khusus yang jumlahnya bervariasi tergantung perancang keyboard. Yang termasuk dalam golongan tombol khusus adalah tombol pengarah kursor (antara lain: , , , , Page Up, Page Down, Insert, Home, Delete, Print Screen SysRq, Scroll Lock).
Gambar A0- 3 Keyboard
Keyboard terhubung sebagai bagian dari sistem komputer melalui penghubung atau konektor yang berada di bagian belakang boks CPU. Ada tiga jenis konektor untuk keyboard yakni konektor tipe AT, konektor tipe PS/2, dan konektor USB. Konektor tipe AT sudah jarang digunakan. Konektor ini digunakan pada komputer dengan prosesor Pentium I dan generasi sebelumnya. Konektor tipe PS/2 untuk mouse berupa konektor 6-pin yang biasanya ditempatkan berdampingan dengan konektor mouse. Jumlah pin keduanya juga sama, yang membedakan hanyalah warna konektor. Konektor untuk mouse biasanya berwarna hijau sedangkan konektor keyboard berwarna ungu.
Mouse
Mouse adalah perangkat masukan bagi komputer yang fungsi utamanya adalah memberi perintah kepada komputer melalui penekanan tombol sekali (klik) atau dua-kali (dobel-klik). Pada umumnya mouse memiliki dua tombol (kiri dan kanan). Mouse dengan tiga tombol kadang-kadang juga ditemui meskipun banyak program yang hanya memanfaatkan dua tombol (kiri dan kanan) saja. Tombol gene
BAHAN BELAJAR MANDIRI
B. Bagian-bagian Komputer
Pada makalah ini, fokus pembahasan ditujukan pada komputer desktop, yakni jenis kompuer yang paling banyak digunakan di kantor-kantor maupun rumah tangga. Komputer desktop biasanya terdiri dari bagian-bagian pokok sebagai berikut:
a. Unit Sistem (System Unit) atau Boks CPU, yakni bagian utama komputer yang berisi prosesor, memori, mainboard, dan beberapa perlengkapan lain (misalnya: harddisk, disk drive, CD-ROM drive, dan sebagainya).
b. Monitor, yakni layar penampil teks dan gambar. Pada umumnya, monitor komputer menggunakan tabung sinar katode (CRT, cathode ray tube). Komputer mutakhir saat ini sudah menggunakan monitor LCD.
c. Keyboard, yakni papan ketik untuk mengetikkan teks dan perintah-perintah lain ke dalam sistem komputer.
d. Mouse, yakni peranti masukan yang digunakan sebagai sarana memberikan perintah ke dalam sistem komputer.
e. Speaker, yakni peranti untuk memperdengarkan suara yang dihasilkan oleh sistem komputer.
Sebagai perangkat yang umumnya digunakan di kantor-kantor, komputer banyak dilengkapi dengan perangkat-perangkat tambahan misalnya: printer (untuk mencetak teks dan gambar), scanner (untuk mendigitalkan gambar atau teks), modem (untuk berkomunikasi dengan komputer lain melalui saluran komunikasi), dan sebagainya.
Gambar A0- 1 Sistem Komputer Laptop
Boks CPU (System Unit)
Boks CPU adalah kotak (casing) yang berisi komponen elektronik yang menjadi bagian penting dari sistem komputer. Di dalam boks CPU (central processing unit) ini terdapat papan-induk (atau disebut motherboard atau mainboard) tempat berbagai komponen elektronik di pasang, pemasok daya listrik (power supply) yang mengubah daya listrik dari jala-jala listrik menjadi daya listrik bertegangan rendah untuk memasok listrik pada seluruh sistem elektronik yang terpasang.
Pada motherboard terpasang antara lain: prosesor, memori (random access memory), harddisk (merupakan tempat menyimpan data dan program), disk drive atau floppy disk drive (merupakan tempat dan alat untuk membaca dan menuliskan data pada disket), CD ROM drive (merupakan tempat dan alat untuk membaca isi CD/compact disk), CD writer (merupakan tempat dan alat untuk membaca dan menuliskan data pada CD/compact disk), DVD ROM drive (merupakan tempat dan alat untuk membaca isi DVD/digital versatile disk atau digital video disk), DVD writer (merupakan tempat dan alat untuk membaca dan menuliskan data pada DVD), DVD combo (merupakan tempat dan alat untuk membaca isi DVD sekaligus dapat digunakan sebagai alat untuk membaca dan menuliskan data pada CD). Pada motherboard dipasang juga rongga ekspansi (expansion slot) untuk perluasan sistem.
Gambar A0- 2 Bagian dalam kotak CPU
Prosesor
Prosesor dapat dikatakan sebagai otak dari sebuah sistem komputer. Prosesor adalah komponen elektronik yang terpasang pada mainboard, dan berada di dalam boks CPU. Saat ini ada dua produsen besar yang menghasilkan prosesor bagi komputer yaitu Intel Corporation dan AMD Corporation, keduanya adalah perusahaan pembuat komponen elektronik di Amerika Serikat. Prosesor buatan Intel dikenal dengan nama Pentium I, Pentium II, Pentium III, Pentium 4, Celeron, sedangkan prosesor buatan AMD dikenal dengan nama: Duron, Athlon, dan Sempron.
Entri Google Wikipinggir oleh anis
B. Bagian-bagian Komputer
Pada makalah ini, fokus pembahasan ditujukan pada komputer desktop, yakni jenis kompuer yang paling banyak digunakan di kantor-kantor maupun rumah tangga. Komputer desktop biasanya terdiri dari bagian-bagian pokok sebagai berikut:
a. Unit Sistem (System Unit) atau Boks CPU, yakni bagian utama komputer yang berisi prosesor, memori, mainboard, dan beberapa perlengkapan lain (misalnya: harddisk, disk drive, CD-ROM drive, dan sebagainya).
b. Monitor, yakni layar penampil teks dan gambar. Pada umumnya, monitor komputer menggunakan tabung sinar katode (CRT, cathode ray tube). Komputer mutakhir saat ini sudah menggunakan monitor LCD.
c. Keyboard, yakni papan ketik untuk mengetikkan teks dan perintah-perintah lain ke dalam sistem komputer.
d. Mouse, yakni peranti masukan yang digunakan sebagai sarana memberikan perintah ke dalam sistem komputer.
e. Speaker, yakni peranti untuk memperdengarkan suara yang dihasilkan oleh sistem komputer.
Sebagai perangkat yang umumnya digunakan di kantor-kantor, komputer banyak dilengkapi dengan perangkat-perangkat tambahan misalnya: printer (untuk mencetak teks dan gambar), scanner (untuk mendigitalkan gambar atau teks), modem (untuk berkomunikasi dengan komputer lain melalui saluran komunikasi), dan sebagainya.
Gambar A0- 1 Sistem Komputer Laptop
Boks CPU (System Unit)
Boks CPU adalah kotak (casing) yang berisi komponen elektronik yang menjadi bagian penting dari sistem komputer. Di dalam boks CPU (central processing unit) ini terdapat papan-induk (atau disebut motherboard atau mainboard) tempat berbagai komponen elektronik di pasang, pemasok daya listrik (power supply) yang mengubah daya listrik dari jala-jala listrik menjadi daya listrik bertegangan rendah untuk memasok listrik pada seluruh sistem elektronik yang terpasang.
Pada motherboard terpasang antara lain: prosesor, memori (random access memory), harddisk (merupakan tempat menyimpan data dan program), disk drive atau floppy disk drive (merupakan tempat dan alat untuk membaca dan menuliskan data pada disket), CD ROM drive (merupakan tempat dan alat untuk membaca isi CD/compact disk), CD writer (merupakan tempat dan alat untuk membaca dan menuliskan data pada CD/compact disk), DVD ROM drive (merupakan tempat dan alat untuk membaca isi DVD/digital versatile disk atau digital video disk), DVD writer (merupakan tempat dan alat untuk membaca dan menuliskan data pada DVD), DVD combo (merupakan tempat dan alat untuk membaca isi DVD sekaligus dapat digunakan sebagai alat untuk membaca dan menuliskan data pada CD). Pada motherboard dipasang juga rongga ekspansi (expansion slot) untuk perluasan sistem.
Gambar A0- 2 Bagian dalam kotak CPU
Prosesor
Prosesor dapat dikatakan sebagai otak dari sebuah sistem komputer. Prosesor adalah komponen elektronik yang terpasang pada mainboard, dan berada di dalam boks CPU. Saat ini ada dua produsen besar yang menghasilkan prosesor bagi komputer yaitu Intel Corporation dan AMD Corporation, keduanya adalah perusahaan pembuat komponen elektronik di Amerika Serikat. Prosesor buatan Intel dikenal dengan nama Pentium I, Pentium II, Pentium III, Pentium 4, Celeron, sedangkan prosesor buatan AMD dikenal dengan nama: Duron, Athlon, dan Sempron.
BAHAN BELAJAR MANDIRI
1. PENGANTAR
Sebelum bisa menggunakan komputer untuk mendukung kegiatan belajar, guru peserta program BERMUTU perlu terlebih dahulu mengenal komputer beserta komponen-komponen atau bagian-bagian yang dapat dihubungkan dengannya. Pengetahuan ini penting agar guru semakin mengenal perangkat utama yang akan digunakan dan berbagai perangkat tambahan yang perlu dan dapat dipasangkan pada komputer.
Pada kegiatan awal ini, guru hanya perlu mengidentifikasi komputer yang akan digunakan terutama dari sisi perangkat kerasnya, dan mampu menjelaskan fungsi masing-masing perangkat yang terhubung dengan komputer.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada unit kegiatan ini adalah:
a. Peserta kegiatan mampu mengenal bagian-bagian komputer secara garis besar.
b. Peserta kegiatan mampu menjelaskan fungsi masing-masing bagian komputer.
c. Peserta kegiatan mampu mengenal perangkat-perangkat yang dapat dipasangkan pada komputer.
d. Peserta kegiatan mampu menjelaskan fungsi masing-masing perangkat yang terpasang pada komputer.
3. FASILITAS YANG DIPERLUKAN
a. Komputer (berbentuk desktop atau laptop) dengan sistem operasi Windows XP (atau yang lebih baru) lengkap dengan perangkat periferal, paling kurang terdiri atas: mouse, keyboard, printer.
b. Bahan Belajar Mandiri (BBM) TIK Unit A0: Mengenal Komputer
c. Buku Kerja Guru
4. MATERI BELAJAR
A. Mengenal Komputer
Komputer adalah perangkat elektronik serbaguna yang dapat diprogram untuk berbagai keperluan. Saat ini, hampir tidak ada satupun kantor yang tidak memiliki komputer. Komputer digunakan untuk menulis surat, membuat laporan, membuat rencana anggaran, dan sebagainya. Bahkan, beberapa kantor menggunakannya untuk mengirim dan menerima faksimili, mengirim dan menerima email surat elektronik, dan menggunakannya sebagai sarana pengambilan dan penyajian informasi. Kantor lainnya mungkin menggunakan komputer sebagai sarana pemantau dan pengendali proses produksi.
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, saat ini dikenal:
a. Komputer desktop, yakni komputer yang dirancang untuk diletakkan di atas meja. Pada komputer jenis ini, keyboard, layar monitor, dan boks prosesor (CPU, central processing unit) merupakan bagian-bagian yang terpisah;
b. Komputer laptop, yakni komputer yang bentuknya jauh lebih kecil dari komputer desktop yang bagian-bagiannya (keyboard, monitor, boks CPU) menyatu sehingga menjadi lebih ringkas. Komputer jenis ini biasanya lebih mahal harganya karena menggunakan layar monitor jenis LCD (liquid crystal display). Ukuran komputer laptop juga ada berbagai macam, misalnya notebook (yang ukurannya setara dengan kertas A4) atau subnotebook (yang lebih kecil daripada komputer notebook).
Dalam sistem komputer, sering disebut istilah-istilah perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Hardware atau perangkat keras adalah perangkat komputer yang secara fisik dapat dilihat atau diraba. Prosesor, memori, monitor, CD (compact disk) drive, dan sebagainya, adalah perangkat keras. Perangkat lunak atau software adalah perangkat komputer yang keberadaannya dapat ditunjukkan oleh sistem komputer tetapi secara fisik tidak kasat mata. Sistem operasi, program aplikasi, dan data, adalah perangkat lunak. Sistem operasi adalah program komputer yang mengatur komunikasi serta lalu lintas data di dalam sistem komputer dan dengan perangkat lain yang terpasang pada sistem komputer. Program aplikasi adalah program komputer yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu (misalnya mengatur pengetikan dokumen, mengolah gambar, dan sebagainya). Contoh program aplikasi antara lain: Microsoft Word, Microsoft Excel , Microsoft PowerPoint, Norton Antivirus, dan sebagainya. Brainware adalah sebutan untuk manusia yang berperan sebagai pemrogram ataupun pengguna komputer.
B. Bagian-bagian Komputer
Pada makalah ini, fokus pembahasan ditujukan pada komputer desktop, yakni jenis kompuer yang paling banyak digunakan di kantor-kantor maupun rumah tangga. Komputer desktop biasanya terdiri dari bagian-bagian pokok sebagai berikut:
a. Unit Sistem (System Unit) atau Boks CPU, ya
Kamis, 14 Oktober 2010
CASE STUDY: EVALUASI DIRI SEORANG GURU
1. Pendahuluan
Apakah saya sudah profesional sebagai seorang guru? Sebuah pertanyaan yang mudah dilontarkan, tetapi tidak terlalu mudah untuk dijawab. Dilihat dari kacamata orang awam, menjadi guru tidaklah terlalu sulit. Memiliki sedikit pengetahuan dan keberanian berdiri di depan siswa di kelas, maka jadilah seorang guru. Hal demikian diyakini dan diasumsikan oleh sebagian orang. Selain itu, banyak juga yang meyakini bahwa untuk menjadi guru, seseorang harus sudah menempuh pendidikan keguruan dan memiliki sertifikat untuk menjadi guru. Namun, barang-kali hanya sedikit orang yang bersedia menyisakan sedikit pikirannya untuk berpikir bahwa menjadi guru tidaklah segampang yang pernah dibayangkan orang. Bahkan, para guru sendiri, dalam jumlah yang sedikit, mungkin juga pernah berpikir bahwa tugas guru adalah berdiri di kelas dan menyampaikan sejumlah pengetahuan kepada siswa dari pukul sekian sampai pukul sekian. Ini adalah rutinitas seorang guru. Mereka menyebut pula, “Saya adalah guru senior yang sudah cukup berpengalaman”. Ini memang tak terbantahkan jika kesenioran hanya dipandang dari lamanya masa tugas sebagai guru dan pengalamannya berdiri di depan kelas. Tulisan ini tidak bermaksud mendiskreditkan guru karena bagaimanapun manusia-manusia berkualitas yang pernah kita kenal tentunya tidak terlepas dari bimbingan dan didikan seorang guru.
Penulis yang juga seorang guru, dengan tulisan ini bermaksud berbagi sedikit pengalaman untuk menambah wawasan kita tentang guru dalam konteks pembelajaran. Marilah kita menyimak sebuah cerita berikut yang dituturkan oleh seorang mahasiswa calon guru.
Ketika itu saya kelas I SMP. Guru saya, pengasuh mata pelajaran X masuk kelas, bertanya jawab sebentar dan kemudian meminta ketua kelas kami menulis materi pelajaran di papan tulis untuk kami. Kemudian guru tersebut meninggalkan ruang kelas. Kami materi pelajaran sebagaimana yang ditulis oleh ketua kelas di papan tulis. Ketika waktu untuk pelajaran X tersisa 10 menit lagi, guru kembali ke kelas sambil berujar, “Anak-anak pelajaran kita hari ini kita akhiri sampai di sini, pelajari baik-baik materi yang baru kalian catat. Materi ini adalah materi penting. Kemudian beliau mengucapkan salam dan bergegas meninggalkan ruang kelas untuk mengajar di kelas yang lain. Selama satu semester, saya masih ingat bahwa guru mata pelajaran X hanya beberapa kali menjelaskan materi pelajaran kepada kami. Selebihnya, kami hanya mencatat materi yang dituliskan oleh ketua kelas di papan tulis. Namun, tidak pernah sedikit pun terbersit dalam pikiran kami untuk protes terhadap model pembelajaran yang demi-kian. Kala itu, saya, mungkin juga teman-teman saya, berpikir bahwa cara seperti itu adalah salah satu cara mengajar. “Oh begitu mudah menjadi guru” begitu saya pernah berpikir.
Hari ini, ketika saya menyimak pembacaan sebuah pengalaman pembelajaran (narasi case study) yang ditulis oleh seorang guru, pengetahuan saya bertambah. Saya menyadari bahwa adalah suatu kekeliruan jika seorang guru hanya bisa meminta ketua kelas menulis materi pelajaran di papan tulis atau mendiktekan materi pelajaran kepada siswa hingga jam pelajaran berakhir. Kiranya, untuk menjadi seorang guru dibutuhkan kompetensi-kompetensi tertentu seperti kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Saya menanamkan sebuah tekad di dalam hati, andai nanti saya menjadi guru, saya tidak akan mengulangi kekeliruan seperti mendiktekan materi pelajaran, menulis materi di papan tulis tanpa penjelasan apa-apa, mengabaikan pertanyaan siswa, kurang menghargai jawaban siswa, dan hal-hal lainnya yang merupakan kekeliruan dalam sebuah pembelajaran. Saya akan menunjukkan bahwa menjadi guru tidaklah segampang yang pernah dibayangkan orang. Demikian kisah seorang mahasiswa calon guru.
Apa makna yang dapat kita petik dari kisah tersebut? Kisah tersebut menunjukkan kepada kita tentang pentingnya seorang guru menulis pengalaman pembelajarannya. Peng-alaman tersebut akan berguna bagi guru itu sendiri sebagai evaluasi diri (self evaluation) dan berguna b
CASE STUDY: EVALUASI DIRI SEORANG GURU
1. Pendahuluan
Apakah saya sudah profesional sebagai seorang guru? Sebuah pertanyaan yang mudah dilontarkan, tetapi tidak terlalu mudah untuk dijawab. Dilihat dari kacamata orang awam, menjadi guru tidaklah terlalu sulit. Memiliki sedikit pengetahuan dan keberanian berdiri di depan siswa di kelas, maka jadilah seorang guru. Hal demikian diyakini dan diasumsikan oleh sebagian orang. Selain itu, banyak juga yang meyakini bahwa untuk menjadi guru, seseorang harus sudah menempuh pendidikan keguruan dan memiliki sertifikat untuk menjadi guru. Namun, barang-kali hanya sedikit orang yang bersedia menyisakan sedikit pikirannya untuk berpikir bahwa menjadi guru tidaklah segampang yang pernah dibayangkan orang. Bahkan, para guru sendiri, dalam jumlah yang sedikit, mungkin juga pernah berpikir bahwa tugas guru adalah berdiri di kelas dan menyampaikan sejumlah pengetahuan kepada siswa dari pukul sekian sampai pukul sekian. Ini adalah rutinitas seorang guru. Mereka menyebut pula, “Saya adalah guru senior yang sudah cukup berpengalaman”. Ini memang tak terbantahkan jika kesenioran hanya dipandang dari lamanya masa tugas sebagai guru dan pengalamannya berdiri di depan kelas. Tulisan ini tidak bermaksud mendiskreditkan guru karena bagaimanapun manusia-manusia berkualitas yang pernah kita kenal tentunya tidak terlepas dari bimbingan dan didikan seorang guru.
Penulis yang juga seorang guru, dengan tulisan ini bermaksud berbagi sedikit pengalaman untuk menambah wawasan kita tentang guru dalam konteks pembelajaran. Marilah kita menyimak sebuah cerita berikut yang dituturkan oleh seorang mahasiswa calon guru.
Ketika itu saya kelas I SMP. Guru saya, pengasuh mata pelajaran X masuk kelas, bertanya jawab sebentar dan kemudian meminta ketua kelas kami menulis materi pelajaran di papan tulis untuk kami. Kemudian guru tersebut meninggalkan ruang kelas. Kami materi pelajaran sebagaimana yang ditulis oleh ketua kelas di papan tulis. Ketika waktu untuk pelajaran X tersisa 10 menit lagi, guru kembali ke kelas sambil berujar, “Anak-anak pelajaran kita hari ini kita akhiri sampai di sini, pelajari baik-baik materi yang baru kalian catat. Materi ini adalah materi penting. Kemudian beliau mengucapkan salam dan bergegas meninggalkan ruang kelas untuk mengajar di kelas yang lain. Selama satu semester, saya masih ingat bahwa guru mata pelajaran X hanya beberapa kali menjelaskan materi pelajaran kepada kami. Selebihnya, kami hanya mencatat materi yang dituliskan oleh ketua kelas di papan tulis. Namun, tidak pernah sedikit pun terbersit dalam pikiran kami untuk protes terhadap model pembelajaran yang demi-kian. Kala itu, saya, mungkin juga teman-teman saya, berpikir bahwa cara seperti itu adalah salah satu cara mengajar. “Oh begitu mudah menjadi guru” begitu saya pernah berpikir.
Hari ini, ketika saya menyimak pembacaan sebuah pengalaman pembelajaran (narasi case study) yang ditulis oleh seorang guru, pengetahuan saya bertambah. Saya menyadari bahwa adalah suatu kekeliruan jika seorang guru hanya bisa meminta ketua kelas menulis materi pelajaran di papan tulis atau mendiktekan materi pelajaran kepada siswa hingga jam pelajaran berakhir. Kiranya, untuk menjadi seorang guru dibutuhkan kompetensi-kompetensi tertentu seperti kompetensi akademik, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Saya menanamkan sebuah tekad di dalam hati, andai nanti saya menjadi guru, saya tidak akan mengulangi kekeliruan seperti mendiktekan materi pelajaran, menulis materi di papan tulis tanpa penjelasan apa-apa, mengabaikan pertanyaan siswa, kurang menghargai jawaban siswa, dan hal-hal lainnya yang merupakan kekeliruan dalam sebuah pembelajaran. Saya akan menunjukkan bahwa menjadi guru tidaklah segampang yang pernah dibayangkan orang. Demikian kisah seorang mahasiswa calon guru.
Apa makna yang dapat kita petik dari kisah tersebut? Kisah tersebut menunjukkan kepada kita tentang pentingnya seorang guru menulis pengalaman pembelajarannya. Peng-alaman tersebut akan berguna bagi guru itu sendiri sebagai evaluasi diri (self evaluation) dan berguna b
Kamis, 07 Oktober 2010
kata bijak
besar dengan usaha lebih baik dari besar dengan nama
perihal: Duta Business School (lihat di Google Wikipinggir)Selasa, 05 Oktober 2010
RPP SILABUS
Silahkan anda mendownload silabus rpp ktsp sd kelas 1 dibawah ini.
Silabus RPP SD mata pelajaran : pendidikan agama islam, matematika, kewarganegaraan, IPA, IPS, bahasa indonesia, bahasa inggris, tematik.